agus joko pramono No Further a Mystery

agus joko pramono No Further a Mystery

Blog Article

Sedangkan Anggota II membawahi bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan nasional.

The state’s losses calculated via the BPK has to be genuine and definite, for instance asset reduction, cash, or state’s securities, he observed, including which the board didn't compute the condition’s losses because of forest destruction in Riau or mining in Papua.

Peserta yang dinyatakan lulus wajib mengikuti tahap seleksi berikutnya berupa wawancara dan tes kesehatan jasmani dan rohani.

Dalam kesempatan itu, Retno bercerita telah diberikan kesempatan menjadi menteri luar negeri selama 10 terakhir, di mana menjalankan politik luar negeri kerap tak mudah baginya. 

"Harapannya, ke depan kita melahirkan lebih banyak pemimpin dengan semangat dan dedikasi yang tinggi selayaknya Pak AJP di sini," kata Nadiem.

Pencapaian-pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kapasitas Agus dalam bidang audit dan pengelolaan keuangan, tetapi juga kemampuannya untuk berkontribusi secara signifikan di panggung internasional.

tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak read more pidana yang diancam dengan hukuman 5 (lima) tahun atau lebih;

Commonly, the requests are from legislation enforcement officials adopted up from BPK’s investigation or their own investigation,” Pramono highlighted.

Salah satu poin yang ditanyakan terhadapnya adalah terkait mengatasi pemberitaan negatif terhadap KPK. Agus punya caranya sendiri untuk hal itu.

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Customize your looking at knowledge by changing the textual content dimensions to little, medium, or large—uncover what’s most comfortable for yourself.

Retno mengatakan tugas sebagai menteri luar negeri membuatnya harus mengedepankan kepentingan nasional sekaligus berkontribusi dalam perdamaian di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja. 

"Saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan apabila menjadi pimpinan KPK. Dan saya sudah sampaikan apa yang dalam pikiran saya," kata Agus.

This "Cited by" count includes citations to the subsequent posts in Scholar. The ones marked * may be different within the posting during the profile.